Dengan gembira kami menyampaikan laporan kajian: “Memetakan Norma Baru? Kepemimpinan Lokal Pada 100 Hari Pertama Dalam Tanggap Darurat Gempabumi di Sulawesi” yang diluncurkan bersama oleh Humanitarian Policy Group dan The Pujiono Centre
Laporan kajian ini menyajikan suatu analisis cepat tentang tanggapan bencana gempabumi berkekuatan 7.4 yang disusul tsunami di Sulawesi pada tanggal 28 September. Laporan ini memuat temuan bahwa pemberdayaan pelaku lokal dalam penyampaian bantuan kemanusiaan merupakan suatu norma baru yang tumbuh di kawasan Asia Pasifik. Sekarang pemerintah-pemerintah di kawasan ini semakin memilih untuk menetapkan sendiri agenda pemberdayaan pelaku lokal di negara masing-masing, dan organisasi-organisasi nasional dan lokal melaksanakan peran-peran yang semakin menonjol, sedangkan para pelaku internasional terpaksa menepi dan mempertimbangkan kembali peran tradisional kemanusiaan mereka.
Tanggapan darurat di Sulawesi membawa kita lebih dekat kearah pemahaman terhadap baru ini, dan memberikan pelajaran tentang bagaimana para pelaku kemanusiaan perlu menyesuaikan diri. Sebagai suatu kegiatan kolaboratif, pengkajian ini mencermati sudut pandang dari berbagai pelaku baik internasional, nasional dan lokal, untuk menangkap pelajaran ini dan implikasinya untuk tanggapan darurat berikutnya di kawasan ini.
Kami mengucapkan terima kasih atas sumbangsih Bapak/Ibu yang sangat berharga dalam pelaksanaan kajian cepat ini dan kami persilakan untuk menyampaikan pertanyaan atau komentar tentang laporan ini dengan mengirim email ke sshevach@hag.org.au dan jlees@hag.org.au; atau d.yulianti@gmail.com dan puji.pujiono@gmail.com.
Kami berharap peluncuran ini akan diikuti oleh pembahasan yang berkesinambungan dan berbagai peluang untuk mensosialisasikan lebih jauh pekerjaan yang menarik ini. Kami persilakan Bapak/Ibu untuk berbagi laporan kajian ini pada jaringan – jaringan yang ada.
————————————————-
We are excited to share with you the final report: ‘Charting the New Norm? Local Leadership in the First 100 Days of the Sulawesi Earthquake Response’, launched by Humanitarian Policy Group and the Pujiono Centre today.
This practice paper provides a rapid analysis of the disaster response following the September 28th 7.4 magnitude earthquake tsunami in Sulawesi. The paper found that localisation of humanitarian aid is an emerging new norm in the Asia-Pacific region. Now that national governments are increasingly setting their own localisation agendas, and national and local organisations assume more prominent roles, international actors are forced to step to the side and reconsider their traditional humanitarian roles.
The Sulawesi response takes us closer to understanding this new norm and provides lessons for how humanitarian actors need to adapt. As a collaborative project, drawing on the insights of a variety of international, national and local actors, this paper aims to capture these lessons and the implications for future responses in this region.
We would like to sincerely thank you for your valuable contributions to the rapid analysis and invite you to get in touch with any queries or comments on the report, emailing sshevach@hag.org.au and jlees@hag.org.au
We look forward to ongoing dialogue and opportunities to further socialise this exciting piece of work. Please feel free to share widely with your networks.
——
For the English version please click here https://bit.ly/2Fjccqp.
Untuk versi Bahasa silakan ikuti tautan ini https://bit.ly/2JOH5bD