PUCEN News, Jakarta, 14 September 2016 – Wakil Pujiono Centre (PUCEN) menghadiri “Workshop Pembekalan Teknis Working Group Penyusunan Kurikulum dan Modul Penanggulangan Bencana untuk Diklat Dasar Manajemen Penanggulangan Bencana, Penyusunan Rencana Kontinjensi, Rehabilitasi dan Rekonstruksi serta Logistik Bencanaa” pada tanggal 14-15 September 2016 di Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdiklat PB BNPB) dan Konsorsium TATTs. Tujuan kegiatan antara lain:
- Peserta memahami tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Penanggulangan Bencana (SKKNI PB).
- Penyelarasan antara kurikulum dengan KKNI maupun SKKNI PB.
- Penyelarasan antara kerangka monitoring dan evaluasi dengan KKNI maupun SKKNI PB.
Sedangkan hasil yang diharapkan dari kegiatan tersebut adalah rumusan kompetensi yang sesuai dengan taksonomi kurikulum, jenjang KKNI dan SKKNI PB, untuk 4 paket diklat prioritas akreditasi (Dasar Manajerial Penanggulangan Bencana, Rencana Kontinjensi, Logistik dan Peralatan PB serta Jitu Pasna). Para narasumber yang memaparkan materi dalam workshop ini antara lain:
- Sri Hidayati dan Zulfikri Anas, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan materi “Kurikulum Diklat PB”.
- Adhi Djayapratama, ST., Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dengan materi “Pemaketan SKKNI ke dalam KKNI”.
- Arifin Muh Hadi, Lembaga Sertifikasi Profesi Penanggulangan Bencana (LSP PB) dengan materi “Strategi Menyelaraskan Kompetensi Kurdiklat dengan Kompetensi SKKNI”.
Dalam kegiatan yang digelar oleh Pusdiklat PB BNPB ini PUCEN masuk dalam Kelompok Kerja (Pokja) Penyusunan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana. Fokus kerja Pokja ini adalah membahas mengenai kurikulum dan modul Kajian Kebutuhan Pascabencana (Jitu Pasna). Ada 2 orang wakil PUCEN yang masuk dalam Pokja ini, yaitu Rinto Andriono dan Fransiskus Asisi Widanto. Wakil PUCEN yang hadir dalam pertemuan itu adalah Asisi, sedangkan Rinto tidak dapat hadir karena mengikuti acara di lain tempat. — dp —
Penulis: Djuni Pristiyanto